Kamis 20 Jun 2013 22:46 WIB

Siapa Calon Haji yang Akan Gagal Berangkat Tahun Ini?

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: Antara
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ledia Hanifa, mengatakan calon jamaah yang akan gagal berangkat adalah yang masuk dalam daftar tambahan kuota. 

"Sebelum ada pemotongan kuota ini, telah ada daftar calon jamaah yang masuk dalam kuota tambahan," kata Ledia di Jakarta, Kamis (20/6). 

Daftar yang masuk dalam kuota tambahan ini, menurutnya akan tertunda berangkat, karena pemotongan jumlah calon jamaah yang berangkat ini akan secara otomatis memotong daftar tambahan ini. "Termasuk di dalamnya lansia," ujar Ledia. 

Menurutnya, awalnya lansia yang berusia di atas 83 tahun yang dimasukkan dalam tambahan kuota ini. Jika memang lobi yang dilakukan gagal dan tetap terjadi pemotongan kuota, otomatis para lansia yang ada dalam daftar tambahan ini kemungkinan akal gagal berangkat.

Namun, Ledia mengatakan calon jamaah haji lansia yang di luar daftar kuota tambahan tersebut, menurutnya perlu diprioritaskan. "Lansia harus tetap berangkat," katanya. 

Sebenarnya, Ledia sepakat jika memang terjadi pemotongan kuota calon jamaah haji, yang perlu ditunda adalah calon jamaah yang telah berkali-kali menunaikan ibadah haji. Untuk itu, pihak Kementerian Agama (Kemenag) perlu memeriksa dengan teliti, dengan melihat data, siapa saja yang pernah berangkat haji. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement