REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring tidak membantah adanya tawaran pindah partai setelah di internal PKS terjadi kekisruhan terkait sikap partai tarbiyah tersebut terhadap kenaikan BBM.
Namun, mantan presiden PKS ini hanya tertawa dan menganggap tawaran pindah partai tersebut hanya lelucon. “Ada yang nawarin gitu ya. Dia belum ngomong sama saya. Dia bercanda kali,” katanya saat ditemui di kantor presiden, Kamis (20/6).
Dalam kesempatan itu Tifatul membantah internal PKS pecah. Selama ini, para menteri PKS menyatakan dukungan terhadap kebijakan kenaikan BBM. Hal tersebut bersebrangan dengan sikap partai yang terlihat dalam sidang paripurna DPR.
Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM. Hal tersebut memunculkan sejumlah prediksi menteri PKS akan mendapatkan sanksi dari pemerintah berupa pencopotan. Dalam perkembangannya, justru muncul kabar para menteri dari PKS ditawari untuk pindah partai. Kabar tersebut muncul dari mantan presiden PKS Hidayat Nurwahid.