REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kehabisan stok bahan bakar minyak bersubsidi untuk jenis premium dan solar. "Baru saja habis, sekitar jam 10.00 WIB," kata Wawan, seorang petugas SPBU di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di samping Jalan Cempedak, Pekanbaru, Rabu (19/6).
Dia mengaku tidak mengetahui kapan distribusi dari Pertamina akan sampai ke SPBU tempatnya bekerja itu. Biasanya, demikian Wawan, mobil tangki pengangkut BBM bersubsidi baru masuk pada sore hari.
Dari pantauan di lapangan, ada beberapa SPBU di Pekanbaru yang kehabisan stok sehingga menyebabkan antrean panjang baik untuk sepeda motor maupun mobil di beberapa SPBU lain yang masih memiliki stok premium dan solar. Salah satunya SPBU di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru, antrean kendaraan baik jenis sepeda motor maupun mobil memanjang hingga mengakibatkan kemacetan cukup panjang di dua arah pada sekitar lokasi
Seorang pengendara sepeda motor, Rozi, mengaku kesal dengan kondisi kelangkaan BBM bersubsidi menjelang kenaikan harganya dalam waktu dekat. "Selalu begini, kalau sudah dikabarkan akan naik, BBM mulai langka di Pekanbaru," kata Rozi yang ditemui saat antre di SPBU tersebut.
PT Pertamina Unit Pemasaran Region I Sei Siak Pekanbaru yang menangani distribusi wilayah Riau, sebelumnya sempat memastikan ketersediaan BBM bersubsidi cukup untuk beberapa hari ke depan. Seiring dengan rencana kenaikan harga BBM, PT Pertamina menambah jumlah stok dari biasanya.