REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya mengamankan jalur angkutan truk tangki Pertamina yang membawa bahan bakar minyak (BBM) guna menghindari aksi "pembajakan" yang dilakukan massa pengunjuk rasa penolakan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kita amankan jalan tertentu yang dilalui mobil tangki distribusi BBM," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Jakarta, Senin.
Polda Metro Jaya bersama anggota bantuan dari unsur TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga mengamankan obyek vital, seperti Istana Presiden, Pintu M 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pintu Tol Kebun Jeruk, Gedung DPR/MPR RI dan sejumlah kantor kementerian.
Rikwanto menyebutkan Kantor Pertamina dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjadi perhatian aparat kepolisian untuk mendapatkan pengamanan. Karena, lokasi tersebut berpotensi menjadi sasaran aksi demo pengunjuk rasa.
Rikwanto mengimbau massa pengunjuk rasa yang akan menyampaikan pendapat di muka umum itu tidak bertindak anarkis dan tetap menjaga ketertiban umum.
Aparat kepolisian akan bertindak tegas terhadap pengunjuk rasa yang memprovokasi maupun melakukan tindakan anarki.