Jumat 14 Jun 2013 16:39 WIB

Biro Perjalanan Umrah PT Adhy Tour Diduga Lakukan Penipuan

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Djibril Muhammad
Travel Haji dan Umrah (ilustrasi)
Foto: Antara
Travel Haji dan Umrah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Penipuan berkedok biro perjalanan Haji dan Umrah terus terjadi. Seolah tak ada kapoknya mencari keuntungan, bendera biro travel ini kerap merugikan calon jamaah Haji maupun Umrah.

Kali ini hal serupa menimpa warga Rawa Lumbu Kota Bekasi. Agung Sudibyo (54 tahun), terlihat melakukan pelaporan terhadap PT Adhy Tour yang diduga melakukan tindakan penipuan.

Saat ditemui Republika, Jumat (14/6), di Kepolisian Resort Bekasi Kota, Agung mengatakan, keresahannya atas sikap PT Adhy Tour yang tak juga memberangkatkannya untuk menjalankan ibadah Umrah.

"Saya sudah gak tahan lagi dengan sikap PT Adhy Tour ini. Selalu saja menjanjikan berangkat akan tetapi hingga saat ini belum juga diberangkatkan," ujarnya.

Dia mengatakan, tidak sedikit total pengeluaran untuk biaya perjalanan Umrah yang sudah dibayarkannya. "Saya sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 192 juta. Tapi hanya janji-janji saja yang saya dapatkan. Awalnya dijanjikan Mei berangkat, terus diundur lagi menjadi awal Juni, hingga saya melaporkan pihak Adhy Tour pun menjanjikan kembali akan diberangkatkan 20 Juni 2013 ini," keluhnya.

Sebelumnya, kasus serupa kenakalan PT Adhy Tour ini pernah terjadi. Ratusan calon jamaah umroh pernah mendatangi kantor Adhy Tour & Travel di Jalan Jenderal Sudirman Km 31, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, (24/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement