REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasnaeni Moein alias Wanita Emas yang mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang tersandung hukum dugaan penipuan dan penggelapan uang milik Direktur PT Trikora Cipta Jaya di Papua.

Rencananya Wanita Emas akan memenuhi pemanggilan penyidik dan menyambangi Polda Metro Jaya pada Jumat (15/4). "(Dia) akan hadir besok Jumat, kami tunggu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, di Jakarta, Kamis (14/4).

Krishna berujar kedatangan Wanita Emas ini salah satunya untuk mengklarifikasi soal dia tidak pernah menerima surat panggilan Penyidik. Menurutnya kini polisi telah mengirimkan surat panggilan ke rumah yang berbeda (yang saat ini ditempati) dengan begitu tidak ada lagi alasan tidak terima surat panggilan.

"Nanti akan kami dalami dan kembangkan hasilnya dan yang bersangkutan juga janji Jumat akan datang untuk klarifikasi fakta-fakta yang diselidiki," ujar Krishna.

Terhadap saksi, Krishna berujar telah memeriksa sebanyak tujuh orang untuk mencari tahu kebenaran laporan yang diterimanya pada 26 November 2014.

"Jadi bu Hasnaeni ini sebelumnya sudah pernah diperiksa dan perlu ada pemeriksaan tambahan (karena) salah satu saksi meninggal dunia yang bikin penyidik harus cari jalan lain," kata Krishna.

Baca juga, Wanita Emas Siap Lawan Ahok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika