REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin menegaskan bahwa almarhum Taufiq Kiemas semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh yang amat gandrung atas persatuan bangsa dan terus mencari kompromi dalam menghadapi berbagai konflik.
"Beliau amat gandrung dengan persatuan kita sebagai bangsa. Beliau selalu berupaya untuk mencari kompromi dalam menghadapi berbagai konflik atau silang pendapat yang dihadapi," kata Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Diberitakan bahwa Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Taufiq Kiemas meninggal dunia di RS General Singapura, Sabtu pada pukul 19.05 waktu setempat atau pukul 18.05 WIB setelah dirawat beberapa lama di sana.
Lebih lanjut Lukman melihat almarhum Taufiq Kiemas yang juga suami dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri itu juga sebagai sosok kebapakan yang selalu berupaya mengayomi semua pihak.
"Kita semua kehilangan sosok kebapakan yang amat mengayomi kita semua," kata Lukman mengemukakan.
Lukman menambahkan bahwa sosok Taufiq Kiemas juga dikenal sangat dekat dengan hampir semua tokoh politik dari berbagai partai politik di negeri ini.
Pada kesempatan itu Lukman juga menyampaikan rasa berbela sungkawa kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan. Ia berharap seluruh keluarga besar almarhum tetap diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Semoga beliau 'husnul khatimah' (baik akhirnya), diampuni semua kesalahannya, diterima segala amal kebajikannya," kata Lukman.
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Trimedya Pandjaitan menyampaikan bahwa Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapura karena sebelumnya menderita penyakit jantung.
Namun Trimedya belum mengetahui kapan jenazah Taufik Kiemas akan dibawa ke Jakarta.