REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Jakarta Selatan masih mengejar pemukul petugas Controling Ticket KRL Commuter Line, Fathmah Ika Haryati (27 tahun). Kelima orang yang hanya memiliki satu tiket dan melakukan penganiayaan itu diduga masuk ke lingkungan stasiun dari jalur ilegal.
''Memang masih ada lingkungan stasiun yang belum steril,'' kata Kepala Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa. Lingkungan yang tak steril ini membuka celah masuknya seseorang tanpa mempunyai tiket.
Ia memastikan keempat pelaku tidak melalui jalur gerbang utama sehingga bisa masuk ke dalam kereta tujuan Bogor tersebut. ''Maka tindakan sterilisasi wilayah stasiun terus dilakukan salah satunya untuk menghindari kejadian-kejadian seperti ini,'' ujarnya.
Eva mengatakan kelima orang ini belum ditemukan. Menurutnya, PT KAI masih menunggu hasil penyidikan pihak berwajib dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum.
Eva menceritakan saat ini kondisi Fathmah masih dalam pemulihan luka di rumahnya. Luka di mata Fathmah, menurut Eva, cukup parah jika dilihat dari kondisinya, pukulannya dinilai keras.
''Matanya bengkak, merah, sampai bola mata putihnya itu sangat merah,'' kata Eva.