Kamis 06 Jun 2013 18:45 WIB

Soal Tifatul dan Salim Segaf, DPP PKS: Mereka kan Menterinya SBY

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Sekjen PKS Taufik Ridho memberi keterangan ketika tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/5).   (Republika/Prayogi)
Sekjen PKS Taufik Ridho memberi keterangan ketika tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/5). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak memasalahkan sikap para menterinya yang ikut mendukung kenaikan harga BBM bersubsidi. Alasannya, para kader PKS tersebut merupakan bawahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Pak Tif (Tiffatul Sembiring) dan Pak Salim (Salim Segaf Al Jufri) wajar setuju. Mereka kan menterinya SBY, jadi wajar," jelas Sekjen PKS, Taufik Ridho ketika dihubungi Republika, Kamis (6/6).

Tapi, lanjutnya, PKS tetap akan memperjuangkan penolakan kenaikan BBM serta pembahasan RAPBN-P 2013 di DPR. PKS menurutnya tidak gentar meski harus berjuang sendiri. Selama apa yang mereka nilai benar dan baik untuk rakyat bisa diperjuangkan.

"Kami stand alone juga tak masalah, akan seperti ini. Dihujat seperti apa kami akan tetap perjuangkan yang terbaik," kata Taufik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement