REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan telah mengganti surat suara yang terjatuh ke sungai di Kecamatan Lakitan, Kabupaten Musirawas.
"Ada kejadian sehari sebelumnya, satu kotak suara terjatuh ke sungai di Kecamatan Lakitan, Kabupaten Musirawas," kata Anggota KPU Sumsel Divisi Logistik dan Keuangan, Kelly Mariana di Palembang, Rabu.
Menurut dia, terkait dengan hal itu KPU Kabupaten Musirawas sudah koordinasi dengan Panwaslu dan pihak kepolisian melaporkannya secara lisan. "KPU berusaha untuk memenuhi itu dan tadi pagi, kami sudah mengirimkan kelengkapan TPS tersebut," kata dia.
Ia mengatakan, surat suara untuk TPS di Musirawas itu sebanyak 561 lembar dan sudah dikirimkan kelengkapan ke tempat pemungutan suara tersebut. "Kami berharap, tidak ada lagi musibah terjadi menjelang pemungutan suara yang sekarang ini tinggal beberapa jam lagi," ujarnya.
Ia menuturkan, distribusi logistik pilkada Sumsel sudah mulai dilaksanakan tiga hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada 6 Juni 2013. Seluruh logistik pilkada Sumsel itu diperkirakan sudah sampai hari ini.
Sebagaimana diketahui empat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel yang maju pada pemilihan kepala daerah setempat 6 Juni 2013 yakni Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung (ESP-WIN) (nomor urut 1), Iskandar Hasan-Hafisz Tohir (nomor urut 2), Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman (Derma) nomor urut 3 dan Alex Noerdin-Ishak Mekki (nomor urut 4).
Pemilihan gubernur Sumsel akan dilaksanakan serentak dengan pilkada empat kabupaten di provinsi itu yakni Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, dan Ogan Komering Ilir. Pilkada Sumsel dilaksanakan pada 6 Juni 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
