Rabu 05 Jun 2013 21:52 WIB

Polri Kurang Anggaran Jilbab Untuk Polwan? Warga Siap Sumbang

Seorang anggota polwan tengah mengatur arus lalu lintas.  (ilustrasi)
Foto: Angtara/Eric Ireng
Seorang anggota polwan tengah mengatur arus lalu lintas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alasan Mabes Polri tidak memperbolehkan polisi wanita (Polwan) untuk mengenakan jilbab karena anggaran mendapat respons masyarakat.

Di dunia maya, banyak tweeps berkicau soal pernyataan yang diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto tersebut. 

Seperti pemilik akun @ea_vw bernama Vera merespons alasan tersebut dengan kicauan singkat,"Ikut urunan,"ujarnya.

Trainer Muslim yang juga sorang mualaf, Felix Siauw dalam akun @felixsiauw, menjelaskan, personel Polwan yang tercatat pada 2011 adalah 14.012 sangat kecil jika dibandingkan jumlah keseluruhan personel Polri yang mencapai 387.470 orang. 

Sehingga, nilai yang dibutuhkan Polri untuk anggaran jilbab pun cukup kecil. "Hanya perlu 1,4 M-an aja kok,"ujarnya. Dia menambahkan, pada 2012, anggaran Polri bahkan tercatat 34,4 triliun. "Masak 1,4 M aja nggak bisa disisihkan? kalo nggak ada beneran kita mau kok urunan,"ujarnya.

Sedangkan, pemilik akun @WishMeKarina beridentitas Karina Yusmaniar mengkritik pernyataan tersebut,"Anggarannya untuk di korupsi ya pak?"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement