Selasa 04 Jun 2013 21:10 WIB

Hatta Belum Pastikan BBM Naik 17 Juni

Rep: Esthi Maharani/ Red: A.Syalaby Ichsan
President appoints Coordinating Minister of Economy, Hatta Rajasa, to be an acting minister of finance on Friday.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
President appoints Coordinating Minister of Economy, Hatta Rajasa, to be an acting minister of finance on Friday.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tak benar-benar memastikan kenaikan BBM akan dilakukan pada 17 Juni mendatang.

Ia hanya menegaskan, saat kebijakan RAPBN-P yang didalamnya memuat komponen harga BBM dan program perlindungan sosial selesai dibahas, maka kenaikan beserta kompensasinya diberikan. 

RAPBN-P  mulai masuk ke meja DPR pada kisaran 17 Mei lalu. Jika dihitung secara kasar dengan lamanya waktu pembahasan, maka setidaknya 17 Juni sudah bisa digolkan. 

"Selambat-lambatnya menurut ketentuan, 30 hari sejak dimasukkan. Kita masukkan tanggal 17 Mei, berarti 17 Juni nanti. Begitu selesai langsung jalan," katanya. 

Ia menginginkan, pembahasan di DPR bisa cepat selesai. Menurutnya, yang terpenting pemerintah berkomitmen untuk membantu  masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM. Ia beranggapan banyak pihak sudah paham pentingnya menaikan BBM. 

"BBM naik atau tidak naik itu sudah bukan isu lagi, itu semua sudah paham, kita harus melakukan itu. Yang penting masyarakat kita bantu. Kasian kalau gak ada itu (bantuan) kan," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement