REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Kirab/pawai pencak silat Malioboro Festival yang diikuti oleh peserta berbagai perguruan pencak silat di Indonesia maupun dari luar negeri memadati sepanjang Malioboro Ahad (2/6).
Selama kirab berlangsung, sepanjang jalan Malioboro ditutup total pukul 13.00-18.00 (red. sekitar enam jam).
''Kirab yang diikuti oleh 5000 pesiliat akan dibuka oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX. Meskipun pembukaan baru dimulai pukul 13.00 tetapi sekarang (red. pukul 10.00) sudah ada peserta yang hadir di lokasi start kirab, Jalan Abu Bakar Ali,''kata Koordinator Pencak Malioboro Festival Siswantoyo pada ROL, Ahad (2/6).
Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya. Tahun lalu diikuti oleh 2.500 pesilat. Dengan demikian peserta tahun ini dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kirab Pencak Silat semula direncanakan diberangkatkan dari Stadion Kridosono. Tetapi karena pihak kepolisian berkeberatan karena akan menutup banyak jalan sehingga terjadi kemacetan yang panjang, akhirnya kirab diberangkatkan dari Jalan Abu Bakar Alu dan berakhir di titik nol Malioboro.
Sepanjang perjalanan para pesilat akan mempertunjukkan ke khasan budaya mereka masing – masing. Peserta dari luar negeri seperti Colodaro Amerika, Kuwait, Italia, Malaysia, Thailand, Singapura juga akan mempertunjukan silat dengan pakaian masing-masing.
Kirab ini akan diawali oleh para Pasukan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai cucuk lampah (pembuka barisan). Hal ini menunjukkan bahwa Keraton Yogyakarta beserta jajaran pemerintah DIY mendukung gerakan pelestarian pencak silat.