Sabtu 01 Jun 2013 22:57 WIB

Perampok Bersenjata Gasak 100 Gram Emas di Dua Toko

Rep: eko widiyatno/ Red: Taufik Rachman
Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Aksi kawanan perampok toko emas, masih saja berlangsung. Kali ini giliran dua toko emas yang ada di komplek Pasar Ajibarang Kabupaten Banyumas. Dua toko emas tersebut, masing-masing toko emas Adil dan toko emas Harapan Kulon, menjadi sasaran aksi perampokan Sabtu (1/6) sekitar pk 12.10.

Meski demikian, kawanan perampok yang berjumlah 5 orang tersebut, tak sampai membawa kabur emas hingga berliko-kilogram. Menurut pemilik toko emas Harapan Kulon, Santoso (48), kawanan tersebut hanya mampu membawa kabur emas perhiasan sekitar 1 ons atau 100 gram dari dua toko emas.

Basuki (47), seorang tukang parkir yang biasa menjaga kendaraan di sekitar lokasi kejadian, menyebutkan  kejadian perampokan berlangsung sekitar 10 menit. Kelima kawanan yang menggunakan tiga sepeda motor, langsung menyerbu kedua toko dengan memecahkan kaca etalase. ''Yang menyerbu ada dua orang, tapi membawa pistol semua. Yang tiga orang, berjaga di luar toko sambil tetap di atas motornya,'' jelasnya.

Sepeda motor yang digunakan ketiga tersangka, satu sepeda motor matic, dan dua lainnya menggunakan kendaraan jenis bebek. ''Saya tidak tahu persis mereknya. Tapi yang matic itu, sepertinya merek Yamaha Mio,'' tambahnya.

Begitu menyerbu masuk ke toko langsung mengacung  pistol kepada pelayan kedua toko. Bahkan tanpa menunggu lama, mereka langsung memecahkan kaca etalase berisi emas perhiasan.

Sehabis menguras perhiasan di dua toko itu, mereka langsung kabur dengan sepeda motor yang sudah standby di depan ruko. Bahkan saat berlari ke sepeda motor, kedua penjahat tersebut menghambur-hamburkan tembakan lebih dari 7 kali.

''Sebanarnya, begitu mereka masuk sambil mengacungkan pistol, beberapa pelayan toko langsung menjerit,'' kata Basuki. Mendengar ada jritan, dia mendekat ke toko. Namun dua orang perampok langsung menodongkan pistol ke arahnya sambil membentak agar tidak melakukan apa-apa.

Mendapat acungan pistol seperti itu, Basuki langsung melangkah mundur ke luar toko. Dua penjahat tesebut berlari ke sepeda motor sambil menembakkan senjata berkali-kali ke udara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement