REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (GASPERMINDO) yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, mendukung kepemimpinan dari kalangan buruh di berbagai tingkatan untuk tampil memimpin bangsa ini.
"Calon anggota parlemen dari buruh pasti saya dukung, kalau ada capres dan cawapres dari buruh pun kita dukung," katanya dalam pernyataan, Kamis (30/5).
Dukungan Jumhur itu disampaikan saat memaparkan pandangannya atas perkembangan politik nasional menjelang Pemilu 2014, khususnya terkait aspirasi dan kepentingan serta keterwakilan buruh dalam kepemimpinan nasional.
"Menang kalah perjuangan dan pergerakan buruh bukan ditentukan pada hasil kompetisi di pemilu tetapi apakah buruh tetap setia pada keyakinannya untuk bersatu menyejahterakan seluruh pekerja dan buruh," katanya. Ia menegaskan keputusan terkait persoalan buruh merupakan keputusan politik yang diambil oleh orang-orang politik.
Ia menambahkan, sudah saatnya berbagai aspirasi dan kepentingan buruh tidak lagi dititipkan oleh orang-orang politik yang tidak sejalan dengan perjuangan dan cita-cita gerakan perburuhan. Jumhur mencontohkan gerakan buruh di berbagai negara demokrasi maju seperti Amerika Serikat (AS) telah memunculkan banyak pemimpin dari kalangan buruh.
Jumhur menegaskan bahwa gerakan buruh di Indonesia saat ini secara bertahap lebih maju dibandingkan 10 - 20 tahun lalu dan mulai bermunculan tokoh-tokoh buruh tampil di legislatif bahkan ada yang di eksekutif. Ia pun berharap KSBSI terlibat aktif dan ikut serta dalam keputusan-keputusan politik terkait nasib buruh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
