REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mewadahi pelaku usaha kecil di Bali melalui Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro berbasis syariah.
"Kami ajak mereka mengembangkan usaha bersama melalui BMT. Di Bali ini sudah ada BMT, tinggal bagaimana lembaga itu bisa maju," kata Ketua Presidium ICMI, Marwah Daud Ibrahim di Denpasar, Sabtu (25/5).
Ia melihat banyak pelaku usaha menengah dan kecil di Bali dari kalangan Muslim yang bergerak pada sektor perdagangan dan jasa pariwisata.
"Kami juga berinisiatif mengajak mereka untuk bergabung dalam Ikatan Saudagar Muslim. Anggotanya ada dari Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama) serta ormas-ormas Islam lainnya," katanya usai melantik jajaran pengurus ICMI Orwil Bali periode 2013-2018 itu.
Menurut Marwah, selain BMT pelaku usaha kecil dan menengah di Pulau Dewata itu juga bisa membentuk koperasi yang difasilitasi oleh ICMI.