Jumat 24 May 2013 13:14 WIB

Jelang Pilgub, Polres Banyumas Waspada Aksi Terorisme

Pilgub Jateng (ilustrasi)
Foto: kesbangjateng.com
Pilgub Jateng (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada 26 Mei mendatang, Kepolisian Resor Banyumas mewaspadai kemungkinan adanya aksi terorisme.

"Sesuai instruksi Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah) Jateng, selain pengamanan pilgub, kita juga diminta untuk mewaspadai aksi terorisme. Oleh karena itu, kami minta anggota untuk tetap waspada terhadap aksi ini," kata Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono, di Purwokerto, Jumat.

Kendati demikian, dia enggan menyebutkan sejauh mana langkah yang akan dilakukan guna mengantisipasi aksi terorisme di Kabupaten Banyumas.

Terkait pengamanan Pilgub Jateng, dia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.025 personel guna mengamankan pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

"Pengamanan Pilgub Jateng di Kabupaten Banyumas juga melibatkan 5.420 personel Linmas (Perlindungan Masyarakat), 90 personel Brimob, dan 180 personel TNI," katanya.

Selain menerjunkan personel ke seluruh TPS, kata dia, pihaknya juga menyiapkan satuan tugas (satgas) dan pasukan cadangan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian ekstra terhadap sejumlah TPS di daerah terpencil, yakni dengan mengamankan distribusi logistik, pengamanan saat pencoblosan, hingga saat pengiriman kembali surat suara yang telah dicoblos ke tingkat desa maupun kecamatan.

Menurut dia, pola pengamanan di TPS terbagi menjadi tiga kategori, yakni TPS Aman, TPS Rawan 1, dan TPS Rawan 2.

"Dalam hal ini, kategori Aman pola pengamanannya terdiri dua polisi dan 18 linmas untuk sembilan TPS, kategori Rawan 1 pengamanannya terdiri dua polisi dan empat linmas untuk dua TPS, sedangkan kategori Rawan 2 pengamanannya terdiri dua polisi dan delapan linmas untuk empat TPS," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement