REPUBLIKA.CO.ID,Hari ini, tepatnya 1998, Soeharto mengumumkan dirinya mundur sebagai Presiden Republik Indonesia. Badai resesi ekonomi yang mulai berlangsung dari tahun 1997, membuat Soeharto akhirnya menyerah.
Awalnya Soeharto sempat menyatakan untuk tidak dicalonkan kembali sebagai Presiden pada periode 1998-2003, terutama pada acara Golongan Karya, Soeharto tetap memastikan ia terpilih kembali oleh parlemen untuk ketujuh kalinya di Maret 1998 atas permintaan Ketua Umum Golkar Harmoko. Namun setelah beberapa kali demonstrasi, kerusuhan, tekanan politik dan militer, serta berpuncak pada pendudukan gedung DPR/MPR RI, termasuk desakan dari Harmoko, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 untuk menghindari perpecahan dan meletusnya ketidakstabilan di Indonesia. Pemerintahan dilanjutkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie
Berikut kutipan pidato Soeharto saat mundur sebagai presiden