Senin 20 May 2013 19:54 WIB

Pedagang Keberatan dengan Car Free Night di Kota Lama

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Hazliansyah
Kawasan Kota Lama (sekarang Jalan Letjen Soeprapto).
Foto: bowo pribadi
Kawasan Kota Lama (sekarang Jalan Letjen Soeprapto).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Rencana Pemerintah Kota Semarang untuk menghidupkan kembali Kota Lama dengan menggelar Car Free Night dikeluhkan oleh pengusaha. Mereka khawatir usahanya akan mati apabila Car Free Night digelar.

"Saya merasa keberatan jika Car Free Night Kota Lama yang rencananya dilaksanakan malam hari. Saya khawatir pelanggan yang biasa banyak datang pada malam Minggu tidak datang lagi," ujar perwakilan Ikan Bakar Cianjur, Haryanto, dalam pertemuan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) dengan perwakilan warga Kota Lama, Senin (20/5). 

Menanggapi hal tersebut, Ketua BPK2L, Surachman, mengatakan justru dengan adanya Car Free Night, usaha-usaha di Kota Lama akan banyak dikunjungi oleh wisatawan.

"Jangan khawatir dengan pelaksanaan CFD di Kota Lama, saya yakin dengan adanya event itu yang dilaksanakan seiap akhir pekan akan menambah pengunjung yang datang," kata dia.

Pelaksanaan kegiatan tersebut, menurutnya sudah siap hingga 75 persen. Namun masih terkendala dengan penerangan dan pengaturan parkir.

Meski begitu, pihaknya akan tetap mempertahankan penerangan jalan yang remang agar keartistikan Kota Lama masih terjaga. Surachman juga mengaku akan menambah penerangan di titik yang masih kurang penerangan jalan.

BP2KL berencana akan melaksanakan Car Free Night di sepanjang Jalan Letjend Suprapto agar wisata Kota Lama kembali hidup. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan pada pukul 18.00 Sabtu malam hingga pukul 12.00 Minggu siang yang dilakukan di sepanjang Jalan Letjend Suprapto.

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Sugianto, mengatakan pihaknya siap untuk mengatur lalu lintas jika kegiatan sudah siap dan disetujui oleh Pemerintah Kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement