REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim) dari PDIP, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah optimistis mampu merebut hati masyarakat Jawa Timur.
Dengan melakukan kampanye menyapa masyarakat, ditambah modal semangat serta solidnya partai, keduanya dinilai dapat memenangkan Pilgub 2013.
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Tim Sukses pasangan tersebut, Pramono Anung mengatakan, untuk saat ini BDH-Said mungkin belum menjadi sorotan masyarakat, sehingga tidak terlalu diperhitungkan keunggulannya. Namun, dia mengklaim, pihaknya cukup berpengalaman dalam mencetak pemimpin dekat bersama rakyat.
"Karena itu, kami akan menyapa mereka dengan hati serta kesungguhan, tidak perlu banyak janji. Terpenting, dapat peka dan melihat persoalan di wilayah tersebut agar segera diselesaikan,” kata Pramono saat pendaftaran BDH-Said di kantor KPUD Jatim, Sabtu (18/5).
Terlebih, dia melihat keduanya dinilai tidak neko-neko. Dengan hanya melihat permasalahan masyarakat secara lebih real, kata Pramono, hal itu akan menjadi karakter yang dapat membawa perubahan pada provinsi tersebut.
Ketua KPUD Jatim, Andre Dewanto Ahmad menyatakan, dengan diusung oleh satu partai politik, pasangan BDH-Said dapat dinyatakan memenuhi syarat. Karena, perolehan suara PDIP sebesar 17 persen, sedangkan batas minimal yakni 15 persen.
Sebelumnya, sejumlah pasangan lain juga telah melakukan pendaftaran ke KPUD Jatim. Mereka diantaranya pasangan Kofifah-Herman, Selasa (14/5) dan Eggy-Sihat, Rabu (15/5). Rencanannya besok, Ahad (19/5), pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf akan melakukan pendaftaran.
“Kami tunggu sampai jam 24.00,” kata Andre.