REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Setelah upaya pembobolan ATM Bank DKI Balaikota, Pemprov DKI akan menghidupkan kembali sistem monitoring keamanan lewat closed circuit television (CCTV) di areal gedung Balaikota DKI. Pengaktifan kembali sistem CCTV ini guna mencegah tindak kriminalitas serupa terulang kembali di areal gedung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan tersebut.
"Kita akan upayakan menghidupkan CCTV di kawasan Balaikota untuk mencegah tindak kriminal,” kata Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.
Setiap perusahaan, lanjut Basuki, yang akan memasang kabel fiber optik atau microcell diwajibkan menyumbangkan CCTV. “Nanti di setiap jalan raya, ATM dipasang CCTV yang tahan tembakan senjata api agar tidak pecah saat ditembak. Memang sudah ada beberapa CCTV yang disumbang dan dipasang,” ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga bersyukur aksi pembobolan mesin ATM Bank DKI di areal gedung Balaikota, Senin (13/5), tidak berhasil. Sejumlah uang yang berada dalam brankas mesin ATM tidak berhasil dibawa para pelaku.