Kamis 09 May 2013 10:30 WIB

Adhi Karya 'Mengalah' Proyek Jalan Ditunda

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Perbaikan jalan (ilustrasi)
Foto: www.adinfopuri.blogspot.com
Perbaikan jalan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Forum rapat koordinasi penanganan kemacetan arus lalu lintas Kabupaten Semarang memutuskan, proyek peningkatan kualitas jalan Banyumanik- Bawen dihentikan sementara.

Untuk meminimalisir kemacetan arus lalulintas, mulai akhir Mei dan awal Juni, pihak kontraktor, sementara hanya mengerjakan pengaspalan serta pembangunan jembatan Wonoboyo dan beberapa bagian lain. "Ini merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan akibat proyek pengerjaan jalan tersebut," ungkap Wakapolres Semarang, Kompol Arief Bachtiar yang dikonfirmasi, Kamis (9/5).

Kemarin, Satlantas Polres Semarang mengundang semua pihak terkait dalam forum koordinasi mengatasi kemacetan arus lalulintas di jalur utama Semarang- Solo/Yogyakarta, di wilayah Kabupaten Semarang.

Para pemangku kebijakan di bidang perhubungan dan lalulintas jalan raya dikumpulkan dalam forum ini. Termasuk sejumlah pihak yang berkompetan, seperti Apindo, Organda, Trans Marga Jateng, PT Adhi Karya, selaku kontraktor pelaksana.

Terkait kesepakatan yang diambil, pihak PT Adhi Karya yang diwakili Kepala Proyek, Johan Arifin, menyatakan siap untuk menghentikan pengerjaan hingga Lemah Abang sampai jalan tol bisa dioperasikan. “Intinya pengerjaannya ditunda sampai lebaran, meskipun sampai akhir 2013 kami harus memenuhi target 60 persen selesai," ungkap johan.

Dari total 22,5 kilometer proyek peningkatan kualitas jalan ini, tetap ada yang dikerjakan. Apalagi  yang menggunakan beton rigit hanya sepanjang 11 kilometer. "Yang dibeton hanya tanjakan, persimpangan dan lokasi khusus yang jalannya kurang bagus,” tambah Johan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement