REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Teroris yang sedang digerebek berasal dari Purwokerto. Mantan RW 08 Batu Rengat Hilir, Cigondewah, Kabupaten Bandung Adang Suryana mengatakan, KTP yang digunakan untuk mendaftar beralamat di Purwokerto dan bernama Angga (34 tahun).
Adang mengatakan, saat mulai mengontrak, hanya Angga yang mendaftar. Sedangkan kawan lainnya datang belakangan. "Kemudian datangnya empat orang,'' ujarnya, di lokasi kejadian, Rabu (8/8).
Namun demikian, dia mengaku tidak mengenal warga yang ditengarai sebagai teroris tersebut. Menurutnya, empat orang tersebut telah mengontrak selama empat bulan. Dia mengatakan mereka hanya datang seminggu sekali, berangkat malam dan pulang pagi.
Dia juga mengatakan kelakuan mereka tidak mencurigakan dengan masyarakat. Menurutnya, tim densus 88 mulai datang pukul 09.00 WIB dan baku tembak terjadi pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.40 WIB.
Berita RoL sebelumnya, Nur Farida (35), anak pemilik kontrakan itu, menuturkan, Angga merupakan lelaki berusia sekitar 40 tahun. Menurutnya, identitas tersebut berasal dari KTP yang diserahkan orang itu saat hendak mengontrak rumah tersebut. "Kalau dari KTP-nya mah dia Angga, warga Bandung juga. Kalau nggak salah Ciwastra," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika