REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin mengatakan, rekaman percakapan yang diduga dilakukan antara petinggi Hanura dan petinggi MNC Group tidak perlu dipersoalkan.
Sebab, menurutnya isi percakapan yang beredar di YouTube tersebut, tak ada yang istimewa. "Saya kira masih bahasa-bahasa normatif biasa. Tidak ada yang spesial," kata Saleh ketika dihubungi ROL, Senin (6/5).
Saleh mengaku tidak mengetahui siapa saja pihak yang terlibat dalam percakapan tersebut. Ia juga tidak mengetahui kapan dan dimana percakapan dilakukan. "Tidak tahu pasti siapa dan dalam pertemuan apa, kapan dan dimana?" ujarnya.
Namun, Saleh menyatakan permintaan agar Hanura mendapat space khusus di media sebagai hal wajar. "Itu kan keinginan dan harapan orang jadi biasa-biasa saja," katanya.
Saleh tidak merasa bocornya rekaman pembicaraan akan merugikan citra Hanura. Ia juga tidak ingin berspekulasi bocornya rekaman terkait peran intelejen antar partai. "Gak ada yang harus dipikirkan dan biasa-biasa saja," ujarnya mengakhiri.