Senin 06 May 2013 08:24 WIB

Gunung Papandayan Siaga, Masyarakat Diminta Hindari Radius 2 km

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Gunung Papandayan
Gunung Papandayan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat dinaikkan statusnya menjadi siaga pada Ahad (5/5). Masyarakat sekitar diminta menghindari aktivitas dalam radius 2 kilometer karena termasuk zona berbahaya.

 

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono, status Gunung Papandayan ditingkatkan mengingat kegempaan vulkanik dan tektonik lokal terjadi secara intensif. 

"Maka terhitung terhitung tgl 5 Mei 2013 pukul 12:00 WIB, status Papandayan kami naikkan dari Waspada menjadi Siaga," ujar Surono melalui pesan singkat, Senin (5/5).

Surono mengatakan, terkait peningkatan status tersebut, PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 2 kilometer dari puncak Gunung Papandayan yang memiliki ketinggian 2.665 mdpl. 

Senada dengan Surono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Ujwalprana Sigit menjelaskan radius 2 kilometer merupakan zona bahaya. Karena, kata dia, bisa terjadi letusan sewaktu-waktu, yang mengeluarkan batu-batu, pasir dan uap panas. "Mesti diwaspadai juga adanya gas beracun," kata Sigit.

Menurut Sigit, pihaknya telah melakukan berbagai langkah pengamanan terkait dengan status Gunung Papandayan.  Bahkan, kata dia, sejak setahun lalu ditetapkan statusnya menjadi waspada, BPBD Jabar sudah melakukan langkah-langkah seperti latihan-latihan, sosialisasi dan evakuasi bersama masyarakat.

Sigit menambahkan, BPBD Garut dan Jabar telah menyiagakan 2/3 personel untuk mengantisipasi meningkatnya status Gunung Papandayan. Selain itu, dua posko dipersiapkan, yakni Posko Pusat di Kantor BPBD Garut dan Posko 247 yang berada dekat dengan lokasi. Posko ini, bertugas selama 24 jam 7 hari agar komunikasi tidak terputus. Jalur dan zona evakuasi juga sudah dipersiapkan.

"Kami sudah siapkan lokasi evakuasi, di antaranya dekat dengan Alun-alun Garut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement