Senin 06 May 2013 04:03 WIB

Nekat Terobos Palang Rel KA, Beginilah Nasib Muchalimin

Jenazah (ilustrasi)
Foto: photoshelter.com
Jenazah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Muchalimin (50), warga asal Magelang, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di perlintasan rel kereta api Jembatan Gunung Antang, Kebonmanggis, Matraman, Jakarta Timur. Korban diduga tewas setelah tertabrak kereta api yang tengah melaju kencang di perlintasan tersebut. 

Supardi (42), salah seorang saksi mata meuturkan, korban terlihat sudah tergelatak di perlintasan rel kereta yang menghubungkan kawasan Jatinegara dengan Manggarai tersebut dengan kondisi mengenaskan. Namun, dikatakan Supardi, sejak tiga hari sebelumnya, korban sering terlihat mondar-mandir berjalan di perlintasan kereta api. "Korban sudah tergelatak dengan kondisi yang mengenaskan diduga korban tertabrak kereta api yang melintas," ujar Supardi, seperti dilansir situs beritajakarta.

Sontak, keberadaan jenazah korban yang tergeletak tepat dipinggir rel Jembatan Gunung Antang itu sempat menghebohkan warga sekitar. "Kejadiannya sekitar pukul 10.30, dan korban sudah tewas dengan kondisi luka mengenaskan tergelatak di pinggir rel," katanya. 

Aiptu Sudjatmiko, petugas kepolisian dari Polsek Matraman yang berada di lokasi kejadian menuturkan, dari dompet korban ditemukan SIM atas nama Muchalimin (50), warga Jl Alon-alon, No 7, RT 02/01, Kemirirejo, Magelang. "Kami masih menyelediki kejadian ini. Terlebih saat kejadian tak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian ini. Diduga kuat korban tertabrak kereta, tapi kami belum mengetahui nama kereta yang menabraknya," kata Sudjatmiko. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement