REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie menyatakan masih menunggu persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menambahkan fasilitas wifi atau layanan internet tanpa kabel di seluruh armadanya.
"Belum ada kepastian," kata dia dalam konferensi pers di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Jumat (3/5) siang.
Meski begitu, Achmad optimistis pihaknya dapat menambahkan fasilitas tersebut ke depannya.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menginginkan maskapainya menjadi yang pertama menggunakan fasilitas internet nirkabel di pesawat. Ia mengatakan belum ada satupun maskapai di Indonesia menyediakan fasilitas tersebut.
Hari ini, Maskapai Batik Air melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Manado. Penerbangan berlangsung mulus sampai di Bandara Sam Ratulangi.
Batik Air merupakan anak perusahaan dari maskapai Lion Air yang ditujukan untuk pangsa pasar layanan penuh (full service). Hal ini berbeda dengan Lion Air yang bermain di kelas tiket murah (low cost carrier).