Kamis 02 May 2013 23:26 WIB

Warga Muara Baru Akan Tempati Lokasi Baru

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
waduk pluit
Foto: Agung Fatma Putra
waduk pluit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang tinggal di bantaran Waduk Pluit akan dipindah ke lahan baru. Pemerintah DKI Jakarta sudah membeli lahan seluas 2,3 hektare untuk tempat relokasi warga. Lahan tersebut letaknya tidak jauh dari lokasi perumahan warga saat ini. 

Konsep pemukiman yang akan dibangun di lahan tersebut saat ini sedang digarap oleh LSM Urban Poor Consortium (UPC) dan Arsitek Komunitas (Arkom). Ketua UPC, Edi Saidi mengatakan, lahan yang akan menjadi tempat relokasi warga berada di samping rusun Muara Baru. 

Di lahan tersebut, kata dia, akan dirancang sebuah konsep pemukiman baru yang berbeda dengan rumah susun. "Antara 6 sampai 8 Mei kita akan presentasi konsep dan desainnya di depan gubernur," kata dia di Jakarta, Kamis (2/5).

Arsitek dari Arkom, Yuli Sarwoko mengatakan, saat ini masih melakukan pendataan berapa jumlah warga yang mau direlokasi ke tempat baru. Dari data sementara, ada 1.200 KK yang mau ditata. 

Namun, lanjut dia, lahan seluas 2,3 hektare itu hanya cukup untuk 700 KK saja. Karena itu, dalam presentasi nanti di depan gubernur, dia akan mengusulkan agar pemda DKI membeli lagi lahan baru milik PT Koja dan Pelindo yang letaknya juga tak jauh dari pemukiman warga. 

Mengenai konsep rumahnya, ujarnya, akan disesuaikan dengan keinginan warga. Menurut dia, warga menginginkan agar rumah mereka tetap bisa dijadikan sebagai tempat usaha sekalipun berada di lantai atas. "Karena itu kita akan usahakan bagaimana agar gerobak dan motor bisa sampai atas," kata dia.

Yuli menambahkan, penataan kampung tersebut akan dibangun maksimal empat lantai saja. Warga, kata dia, juga tidak akan menyewa rumah tersebut, melainkan membeli dengan cara dicicil. 

"Kita fasilitasi warga yang paling miskin yang hidupnya bergantung di Muara Baru," ujar Yuli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement