REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Indra menganggap, kemunculan Susno Duadji di Youtube sebagai sindiran dan perlawanan terhadap aparat penegak hukum. Karena Susno muncul di Youtube tak lama setelah Kejaksaan menetapkannya dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Menurut saya merupakan bentuk perlawan sekaligus sindiran kepada aparat penegak hukum," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, Selasa (30/4).
Aparat penegak hukum semestinya serius mencari Susno. Menurutnya, jika aparat serius maka keberadaan Susno akan segera ditemukan.
Ia pun menyarankan Susno untuk menyerahkan diri dan bersikap kooperatif dengan kejaksaan. Menurutnya tindakan itu lebih terhormat dari pada terus menerus melawan dan melarikan diri. "Perlawanan dan pelarian tentunya akan membuat kridebelitas Susno di mata publik semakin buruk," katanya.
Menurut Indra perdebatan soal kasus hukum sebaiknya diselesaikan melalui mekanisme hukum. Menurutnya Susno bisa melakukan peninjauan kembali bila masih merasa yakin tidak bersalah. Di sisi lain Indra berharap Susno bisa membeberkan informasi mengenai berbagai persoalan korupsi di negeri ini.
"Kasus Century, skandal pajak, rekening gendut, Susno bisa membeberkan membuka secara gamblang demi kepentingan bangsa dan negara," harap Indra.