Ahad 28 Apr 2013 09:52 WIB

Jepang Hibahkan Dana Rp 5,2 Triliun untuk MRT

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: A.Syalaby Ichsan
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).
Foto: jakarta.go.id
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- JICA (Japan International Cooperation Agency) akan mencairkan dana hibah sebesar Rp 5,2 Triliun untuk PT MRT setelah pembangunan fisik pertama dimulai.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan,  dana hibah memang belum dicairkan hingga saat ini.  Dia beralasan dana baru akan cair setelah konstruksi dimulai.

Begitu juga dengan pengadaan barang untuk pembangunan awal. "Pengadaan bor dan yang lainnya belum ada, kalau sudah jalan baru akan diadakan,"ujarnya di Balai Kota, Ahad (28/4).

Menurut Jokowi, saat ini direksi masih menggunakan dana operasional jasa yang diberikan oleh JICA. Mereka masih memiliki beberapa miliar di rekeningnya untuk operasional.

Sedangkan untuk pemberian dana hibah, menurut Jokowi tidak perlu lagi dari rekening pemprov. "Dana bisa langsung di transfer ke rekening direksi," ujarnya.

Setelah launching pekan depan dan dana hibah cair, jokowi memastikan akan langsung dilakukan pengecoran. Sehingga tidak ada lagi pihak yang akan menyanggah pembangunan MRT. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement