REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pandapotan Manurung, suami korban dugaan malpraktek dokter di RS Persahabatan, meminta seluruh rumah sakit agar memerhatikan pasiennya.
Kematian istrinya yang bernama Anna Marlina cukup menjadi pelajaran para dokter dan rumah sakit. "Saya tidak ingin ini terjadi pada orang lain," kata Pandapotan, Kamis (25/4)
Pandapotan menungkapkan, kematian istrinya sangat tragis dan tidak wajar, karena awalnya istrinya sehat tapi jadi meninggal. "Saya mengalami trauma yang sangat dalam," katanya.
Namun, Pandapotan berpikir realistis bagaimanapun istrinya tidak akan kembali. Dari sanalah Pandapotan menginginkan agar kematian istrinya tidak sia-sia.
Apalagi kematiannya disebabkan karena kesalahan orang lain yaitu dokter dan rumah sakit. "Karena itu saya memprosesnya ke ranah hukum agar tidak dialami lagi oleh orang lain," katanya.