Kamis 25 Apr 2013 23:26 WIB

'Nginep' di Kamar Standar Menteri, Tasripin Ingin Lihat Monas

Rep: Amri Amrullah/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tasripin bocah 13 tahun yang mendapat perhatian media, karena menjadi tulang pungggung keluarga kali ini diundang Kementerian Agama (Kemenag). Kehadiran Tasripin di Jakarta pun mendapat fasilitas sekelas Menteri.

Tasripin bersama bapaknya Kuswito (41 tahun) ketiga adiknya Dandi (7 tahun), Riyanti (6 tahun) dan Daryo (4 tahun), mendapat fasilitas penginapan hotel berbintang lima di Hotel Borobudur dengan kamar berstandar Menteri.

Staf Kasubag Protokol Kemenag, Andi Sugandi mengatakan, Tasripin dan keluarganya memang diinapkan di hotel berstandar menteri. "Mereka dilayani dan diinapkan kamar yang berfasilitas menteri," ujar Andi kepada rekan wartawan di ruang pertemuan Menteri Agama (Menag), Kamis (25/4).

Tasripin ketika diwawancarai wartawan, menyampaikan ingin keliling-keliling Jakarta. "Ingin lihat monas,"  ujar Tasripin kepada rekan wartawan. Ini merupakan pertama kalinya bagi Tasripin bersama keluarga ke Jakarta.

Tasripin dan keluarganya ke Jakarta juga atas undangan Menag. Ia mendapatkan bantuan pendidikan bersama ketiga adiknya. Kemenag berjanji akan memberi beasiswa, menyekolahkan Tasripin dan ketiga adiknya, termasuk memberi bantuan modal kepada orang tuanya, Puspito.

Tasripin terkenal setelah media mengangkat cerita perjuangannya menghidupi tiga adiknya tanpa bantuan orang lain termasuk orang tuanya, Kuswito. Terlebih ketika Presiden SBY memberi bantuan ke Tasripin ke keluarganya di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement