Kamis 25 Apr 2013 23:04 WIB

Pemprov DKI Bangun Rumah Korban Kebakaran Tanah Tinggi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Hazliansyah
 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau permukiman kumuh dan padat penduduk di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).  (Aditya Pradana Putra/Republika)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau permukiman kumuh dan padat penduduk di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (16/10). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Pemprov DKI Jakarta mendapatkan bantuan untuk membangun rumah korban kebakaran Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Rumah yang akan dibangun sebanyak 85 rumah.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan anggaran untuk membangun rumah tersebut berasal dari sumbangan. Namun dia enggan menyebutkan pihak yang memberikan sumbangan.

Rencananya pembangunan akan dimulai pada pekan depan. "Kira-kira pembangunan akan rampung selama tiga bulan," ujarnya di Balai Kota, Kamis (25/4).

Jokowi mengatakan mereka berhak mendapatkan bantuan karena rumahnya habis terbakar. Lagi pula mereka telah memiliki sertifikat hak milik.

Dia memperkirakan anggaran untuk membangun satu rumah sekitar Rp 50 juta. Sehingga untuk membangun 85 rumah akan menghabiskan waktu sebanyak empat miliar.

Selain rumah korban kebakaran, pemprov DKI Jakarta juga akan memperbaiki rumah di 38 lokasi yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.

Namun kepemilikan rumah tersebut harus jelas, jangan sampai ada sengketa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement