Jumat 26 Apr 2013 02:14 WIB

Gugat Malpraktik, Pandapotan: Ini Jadi Pelajaran

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dewi Mardiani
Malpraktik, ilustrasi
Foto: zizzahaz.wordpress.com
Malpraktik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandapotan Manurung, suami korban dugaan malpraktek dokter di RS Persahabatan, Jakarta Timur, meminta seluruh rumah sakit agar memerhatikan pasiennya.

Kematian istrinya yang bernama Anna Marlina cukup menjadi pelajaran para dokter dan rumah sakit. ''Saya tidak ingin ini terjadi pada orang lain,'' kata Pandapotan, Kamis (25/4)

Pandapotan menungkapkan, kematian istrinya sangat tragis dan tidak wajar, karena awalnya dia (istri) sehat tapi jadi meninggal. ''Saya mengalami trauma yang sangat dalam,'' katanya

Namun, Pandapotan berpikir realistis, bagaimana pun istrinya tidak akan kembali. Dari sanalah Pandapotan menginginkan agar kematian istrinya tidak sia-sia.

Terlebih lagi, kata dia, kematiannya disebabkan oleh karena kesalahan orang lain, yaitu dokter dan rumah sakit. ''Karena itu saya memprosesnya ke ranah hukum agar tidak dialami lagi oleh orang lain,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement