Rabu 24 Apr 2013 15:00 WIB

Siswa Korban Gempa Terpaksa Belajar di Tenda Darurat

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Hazliansyah
Suasana belajar di sebuah sekolah.
Suasana belajar di sebuah sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Kegiatan belajar mengajar di SDN 1 Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah kembali dimulai hari ini Rabu, (24/4).

Namun kegiatan belum sepenuhnya berlangsung normal karena proses belajar dilakukan di tenda darurat yang didirikan di lapangan desa setempat.

Sebelumnya tujuh ruang kelas dan berbagai fasilitas pendidikan di sekolah ini tusak akibat gempa pada Jumat (19/4) malam.

Berdasarkan pantauan di lapangan, proses belajar kembali ini belum dapat diikuti oleh seluruh siswa dan baru belasan siswa yang terlihat berdatangan di tenda darurat.

"Umumnya, beberap siswa masih ada di pengungsian yang tersebar di wilayah pegunungan tinggi Dieng," ujar Kepala Sekolah SDN 1 Kepakisan, Suprayitno.

Warga Kepakisan tersebar di sejumlah lokasi pengungsian, seperti Tambi, Dieng dan lainnya. Faktor lainnya, masih banyak orang tua yang trauma dan belum mengizinkan anak mereka untuk kembali ke sekolah.

Di kawasan Kepakisan ini, gempa susulan secara periodik masih berlangsung.

"Namun bagi mereka yang sudah kembali ke sekolah tetap kami berikan materi- materi trauma healing," ujar Suprayitno.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement