REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Jawa Barat, dirusak massa tidak dikenal, Selasa (23/4) siang. Dampaknya, ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang terdapat di Lantai Tiga Kantor Bappeda mengalami kerusakan.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi mata menyebutkan, Kantor Bappeda Kota Sukabumi di Jalan Cikole Dalam Nomor 23, Kecamatan Cikole itu didatangi massa tidak dikenal sekitar pukul 12.53 WIB. Massa yang diperkirakan berjumlah sepuluh orang ini menggunakan mobil jenis Carry warna silver dengan nomor polisi F 1567 BL.
Dari pantauan di ruangan ULP terlihat kaca penyekat ruangan ULP pecah. Selain itu, sarana kantor lainnya berupa kursi, meja hingga pot tanaman juga ikut dirusak. ‘’Pada saat kejadian ada dua orang staf yang berada di ruang ULP,’’ ujar salah seorang Pegawai Bappeda Kota Sukabumi, Yusan, yang berada di lantai dua Kantor Bappeda.
Beruntung, kedua pegawai tidak mengalami aksi kekerasan dari massa tidak dikenal tersebut. Yusan mengatakan, pada saat kejadian dia hanya mendengar suara kaca yang pecah dan sejumlah keributan lainnya. Yusan tidak berani keluar ruangannya untuk mencari tahu peristiwa yang terjadi. Selepas merusak ruangan ULP, kata Yusan, massa tidak dikenal langsung melarikan diri. Namun, wajah pelaku sebagian terekam kamera CCTV.
Kepala ULP Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosida, menambahkan pada saat kejadian sebagian besar pegawai Bappeda tengah istirahat dan tidak berada di ruangan. Penyebab adanya perusakan hingga kini belum diketahui. Ia pun belum bisa memastikan perusakan tersebut ada kaitannya dengan proses tender atau lelang yang dilakukan ULP. ‘’Saat ini memang sedang banyak proses tender terutama barang dan konsultan,’’ imbuh Reni.