REPUBLIKA.CO.ID, Penyerahan daftar calon sementara (DCS) oleh 12 partai politik ke KPU resmi ditutup pukul 16.00 WIB, Senin (22/4). Namun aktifitas di lantai dua kantor KPU masih terus berlangsung.
Petugas kesekretariatan KPU masih melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen yang disetorkan delapan parpol pada hari terakhir. Meski tidak seramai saat dokumen diantarkan, beberapa kader partai masih terlihat di ruangan pemeriksaan dokumen.
Mereka yang tersisa biasanya ditugasi partai masing-masing sebagai petugas liaision officer (LO). Atau petugas penghubung antara partai dengan KPU.
Hingga pukul 19.00 WIB, beberapa kader Partai Gerindra masih bertahan di KPU. Rupanya, pemeriksaan dokumen bacaleg dari partai yang didirikan Prabowo Subianto itu belum selesai.
Namun, tiba-tiba di antar puluhan kader itu hadir salah seorang petinggi partainya. Dia adalah Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Anggota Komisi I itu datang bukan dengan tujuan menyidak anak buahnya. Muzani memang datang pada siang hari mengantarkan DCS. Kemudian bersama petinggi Gerindra lainnya dia pulang setelah DCS diterima KPU. Muzani datang kembali sambil membawa kantong berisi kue-kue dari salah satu toko kue ternama di Jakarta.
Aneka macam kue yang dibawanya. Bolu gulung, kue cokelat, dan aneka croisant. Selain kue, staf Muzani juga membawakan puluhan nasi kotak.
Muzani langsung berbaur dengan kader-kader Gerindra. Sambil duduk bersama, mereka menikmati kue dan makan malam tersebut.
"Memang biasanya begini, makanya perut kami begini," ujar Sudarsono, kader Gerindra sambil menunjuk perutnya yang agak buncit.
Menurut Sudarsono, suasana kekeluargaan itu merupakan hal biasa di Gerindra. Muzani, disebutnya memang sering berinteraksi langsung dengan para kader. Tidak hanya dalam menyiapkan DCS, tetapi hampir dalam semua aktivitas partai.
"Kalau sama Ketum memang jarang, tapi kalau sama Sekjen memang sering," ujar Sudarsono.