REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga di Kampung Nagrak RT 05 RW 08 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi tewas terkena ledakan gas karbit, Senin (22/4).
Korban mengalami luka cukup parah terutama pada bagian kepala. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ini sempat menggemparkan warga sekitar karena suara ledakan cukup keras. Bahkan, tabung las karbit terlempar hingga beberapa meter dari rumah korban.
Korban tewas adalah Heri Safari (40 tahun) yang sehari-harinya sebagai tukang las. ‘’Korban tewas karena mengalami luka cukup parah,’’ ujar Kapolsek Warudoyong, Kompol Warsito kepada wartawan di lokasi kejadian.
Hal ini disebabkan pada saat kejadian korban berada dekat dengan tabung gas karbit yang berada di halaman rumah.Menurut Warsito, korban akibat ledakan gas karbit ini hanya seorang. Sementara istri korban Dewi (38) yang berada di rumah tidak mengalami luka-luka.
Saat ini kondisi Dewi masih terguncang akibat kejadian tersebut.Warsito menerangkan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Namun, penyebab terjadinya ledakan diduga akibat kelalaian dari korban sendiri.
Salah seorang warga Fitri (30 tahun) mengatakan, ledakan tabung gas karbit cukup keras terdengar. "Tutup tabungnya terlempar ke rumah saya,’’ terang dia. Beruntung, tidak ada anggota keluarganya yang terluka akibat peristiwa ini.Ketua RT 05 Kampung Nagrak, Dadang mengatakan, korban memang sehari-harinya bekerja sebagai tukang las. Pada saat kejadian dia memang tengah melakukan rutinitasnya tersebut.