Kamis 18 Apr 2013 21:33 WIB

PGRI: Pemadaman Listrik Ganggu Dunia Pendidikan

Logo PGRI
Logo PGRI

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) dalam beberapa pekan terakhir, sangat menganggu dunia pendidikan.

"Kami mengharapkan pihak PLN dapat segera melakukan pemulihan dalam menyuplai energi listrik dan jangan ada gangguan lagi seperti yang sudah-sudah," kata Ketua PGRI Riau Isjoni di Pekanbaru, Kamis (18/4).

Isjoni menjelaskan, selain bisa menyebabkan peralatan elektronik anak didik rusak, seperti komputer dan lainnya, pemadaman listrik yang dilakukan secara rutin atau terus menerus juga bisa saja berdampak buruk pada proses kegiatan belajar di rumah.

"Pada malam hari anak didik tidak bisa belajar dan siang hari perangkat mengajar di sekolah justru rusak. Ini bisa bahaya," katanya.

Isjoni berharap Perusahaan Listrik Negara dapat lebih konsisten dalam melayani masyarakat konsumen listrik yang setia. "Bila harus ada pengutamaan, PLN sebaiknya mengutamakan para pelanggan perorangan atau rumah tangga dari pada industri," katanya.

Pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Riau hingga saat ini masih terus berlangsung, khususnya di Kota Pekanbaru dan sejumlah ibu kota kabupaten lainnya. PLN WRKR mengakui kondisi ini disebabkan kerusakan pada generator pembangkit utama yang tak mampu diatasi hingga saat ini.

"Pembangkit utama di PLTU Ombilin 2 x 100 MW yang memasok listrik ke Pekanbaru mengalami gangguan selama beberapa pekan, namun sudah mulai pulih," kata General Manager PLN WRKR, Doddy B. Pangaribuan.

Doddy mengaku kerusakan itu sudah lama terjadi, yakni sejak 20 Maret 2013 dan telah mengakibatkan pasokan listrik ke Riau menjadi berkurang. "Namun berlahan mulai pulih sehingga pendistribusian listrik ke pelanggan sudah mulai pulih seperti sediakala," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement