REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) berencana mengirimkan surat terbuka kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait amburadulnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN).
Tak hanya itu, IPM juga akan memanfaatkan jejaring sosial Twitter dan Facebook. “Tadi, kami sudah nge-Twitt tiga tuntutan kami ke @SBYudhoyono soal UN,” kata Ketua IPM, Fadi Afif di Jakarta, Kamis (18/4).
Tiga tuntutan itu, kata Fadi, antara lain mendesak SBY untuk mencopot Mendikbud, Mohammad Nuh, menjamin UN tidak merusak moral bangsa dan meminta Kemendikbud melakukan transparansi anggaran UN.
“Sayang, sampai sekarang belum dibalas beliau (SBY),” kata Fadi.
Advertisement