Kamis 18 Apr 2013 14:53 WIB

KPI Gelar Indonesia Broadcasting Expo 2013

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
Foto: kpi
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta para pemangku kepentingan industri pertelevisian tanah air menggelar Indonesia Broadcasting Expo (IBX) 2013 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 18-20 April 2013. 

"IBX 2013 kali pertama diadakan yang merupakan sebuah event yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional (HPN)," kata Ketua KPI Pusat, Mochamad Riyanto seusai acara pembukaan IBX 2013 yang dibuka Menko Perekonomian Hatta Radjasa di Kartika Expo Balai Kartini Jakarta, Kamis (18/4).

IBX 2013 yang mengambil tema Spirit Indonesia: Membangun Media Penyiaran Yang Mencerdaskan ini menampilkan konsep berupa Pameran, Seminar, Workshop, Job Fair dan Hiburan dari masing-masing program pertelevisian.

"IBX 2013 bertujuan memberikan gambaran terhadap masyarakat tentang perkembangan industri penyiaran di Indonesia. Selain itu sebagai momentum antara stakeholder penyiaran untuk bersinergi dalam rangka membangun industri penyiaran yang sehat," jelas Mochamad Riyanto.

IBX 2013 juga menjadi ajang pertukaran informasi dan pengetahuan antar stakeholder penyiaran baik daerah, nasional maupun mancanegara.

"Juga memberikan gambaran terhadap masyarakat mengenai perkembangan mutakhir industri penyiaran di Indonesia," terang Ketua Panitia IBX 2013 yang juga merupakan KPI, Idy Muzayyad.

Head Of Marketing Public Relations Trans TV, A. Hadiansyah Lubis mengatakan, sebagai salah satu peserta IBX 2013, pihaknya berpartisipasi pada sesi Seminar, menyajikan penampilan aktraktif dan menampilkan hiburan dari Abby Ghalaby dan Ardhi Dwiky salah satu perserta Indonesia Mencari Bakat Trans TV. Tidak hanya itu,  pihaknya juga berpartisipasi dalam Job Fair dengan menyediakan drop box CV bagi para pelamar.

"Selain itu  kami juga mengadakan On The Spot Casting Presenter dan Reporter," kata Hadiansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement