Rabu 17 Apr 2013 17:57 WIB

Bom Boston Jadi Perhatian Polri

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
Anggota Polri
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bom yang menguncang negara bagian Boston, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (16/4) lalu menjadi perhatian Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Akibat peristiwa itu, Polri mengaku akan lebih mengetatkan pengamanan terhadap seluruh tempat di Indonesia yang berpotensi menjadi sasaran ledakan bom.

 

Tak hanya pusat keramaian, lokasi sejumlah perkantoran Kedutaan Besar (Kedubes) juga akan lebih diawasi keamanannya oleh Polri, terutama Kedubes AS yang negaranya menjadi lokasi peledakan bom Boston.

 

“Tentu jadi perhatian kami. Ke depan pengamanan akan lebih ketat di beberapa tempat dan instansi,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Suhardi Alius di Mabes Polri Rabu (17/4).

 

Meski ledakan terjadi di wilayah paman Sam, Suhardi menjamin, fokus keamanan tak hanya akan dititik beratkan pada instansi yang berlabel AS saja. “Polri proaktif, semua tempat yang berpotensi akan mendapat penjagaan,” katanya.

 

Lebih jauh, terkait aksi peledakan bom di Indonesia yang akrab dengan terorisme, Suhardi mengatakan Polri terus sigap meredam hal-hal yang tak diinginkan. “Itu (pemberantasan terorisme) menjadi tugas kami. Jangan sampai kejadian serupa (bom Boston) terjadi di sini,” ujar Jenderal bintang dua ini.

 

Seperti diketahui, sebuah bom berdaya ledak sedang meledak di tengah sebuah acara lomba lari di Boston Selasa (16/4) kemarin. Bom yang ditaruh dalam sebuah panci terbungkus tas tersebut memakan ratusan korban dimana tiga diantaranya tewas dan lainnya luka-luka. Sampai saat ini dalang dan motif dibalik peristiwa itu belum terpecahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement