Ahad 14 Apr 2013 21:52 WIB

Sembuhkan Trauma, Pilot dan Co-Pilot Lion Air Diistirahatkan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
 Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).
Foto: FOTO ANTARA/Kapten laut Oscar Johanes Novie/ss/ama/13
Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilot dan co-pilot pesawat Lion Air yang jatuh di laut tak jauh dari ujung landasan Bandara Ngurah Rai akan dinonaktifkan dari berbagai kegiatan penerbangan. M Gohzali dan Chirag Carla setidaknya tidak akan mengemudikan pesawat hingga dua minggu ke depan.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S. Ervan mengatakan keduanya diistirahatkan sementara bukan tanpa sebab.

“Ya diistirahatkan, selain supaya investigasi lebih fokus, juga kan kasihan mereka perlu waktu untuk sembuhkan trauma atas kejadian ini,” kata  Bambang saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (14/4).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Herry Bhakti juga membenarkan pilot, co-pilot dan kru lainnya dalam penerbangan Lion Air JT-904 untuk sementara waktu dibebastugaskan.

“Termasuk awak pesawat lainnya yang ada di dalam armada ini juga (dibebastugaskan) untuk sementara,” kata Herry.

 

Herry mengatakan, kepada para awak kapal pesawat tersebut, akan dikenakan pelatihan kembali terkait semua hal yang berhubungan dengan penerbangan, khususunya kala pesawat menghadapi mara bahaya.

 

Dirinya menambahkan, pembebasan tugas sementara kepada pilot dan awak pesawat ini memang sengaja dilakukan demi kepentingan investigasi yang sedang dilakukan.

Pesawat Lion Air dari Bandung menuju Denpasar, Bali, pada Sabtu (13/4) WITA sore yang membawa 101 penumpang dan tujuh awak tergelincir hingga mendarat di tepi laut tak jauh dari Bandara Ngurah Rai. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun sedikitnya 45 penumpang luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement