REPUBLIKA.CO.ID, CIPANAS -- Pemerintah belum diumumkan mengenai kebijakan BBM bersubsidi. Alasannya, pemerintah dianggap belum selesai membahas persoalan tersebut.
Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan rapat masih dilakukan. Terakhir digelar di istana cipanas pada Jumat malam (12/4).
"Memang itu belum ada keputusan final. Jadi akan tetap dilanjutkan pembahasannya untuk memperdalam mengenai opsi-opsi yang sekiranya nanti akan jadi pertimbangan untuk keputusan kebijakannya," katanya, Sabtu (14/10).
Ia malah menyatakan, kalau pemerintah tak akan mengeluarkan kebijakan BBM bersubsidi dalam waktu dekat. Karena, pekan depan saja diperkirakan masih dalam proses pembahasan dan pematangan.
"Tidak ada opsi yang plus minus. Tinggal kita pilih nanti mana yang paling pas, paling tepat. Meski pun tentu masih ada konsekuensi atau minusnya. Tapi itu adalah menjadi yang terbaik untuk dipakai sebagai opsi atau kebijakan pemerintah di bidang subsidi atau fiskal," katanya.