Kamis 01 May 2025 13:04 WIB

Tak Hanya Mengajar, Dosen Cyber University Hadir Sebagai Pendamping Mahasiswa

Dosen Cyber University sepakat untuk melampaui peran tradisional sebagai pengajar.

Dosen Bisnis Digital Cyber University siap jadi fasilitator ramah, pendamping aktif, dan motivator tulus bagi mahasiswa.
Foto: cyber university
Dosen Bisnis Digital Cyber University siap jadi fasilitator ramah, pendamping aktif, dan motivator tulus bagi mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dosen di Program Studi Bisnis Digital, Cyber University menegaskan komitmennya dalam dunia pendidikan. Lewat forum dosen yang digelar di awal pekan ini, para pendidik sepakat untuk melampaui peran tradisional sebagai pengajar.

Dosen di kampus fintech pertama di Indonesia bertekad hadir sebagai fasilitator yang ramah, pendamping yang aktif, serta motivator yang tulus dalam mendampingi perjalanan akademik dan pengembangan diri mahasiswa.

Komitmen ini lahir dari semangat untuk membangun budaya apresiasi dan kolaborasi aktif di lingkungan prodi. "Ketika mahasiswa diberi ruang untuk berkembang dan merasa dihargai, mereka akan memberikan yang terbaik dari dirinya," ujar Ayi Wahid, salah satu dosen senior di Prodi Bisnis Digital Cyber University dalam keterangan rilis, Kamis (1/5/2025).

Ia menuturkan, sebagai bentuk nyata dari budaya apresiasi tersebut, mahasiswa yang meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik akan dipublikasikan melalui media sosial resmi Prodi. Selain menjadi kebanggaan, pencapaian ini juga dapat menjadi bagian dari portofolio profesional mereka di masa depan.

Tak hanya itu, para dosen juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan kampus. Misalnya, riset, diskusi terbuka di kelas, dan proyek pengabdian kepada masyarakat. Aktivitas ini diyakini mampu membentuk karakter mahasiswa yang tangguh dan siap bersaing di dunia kerja.

Kaprodi dan seluruh tim dosen juga menekankan pentingnya menjadikan kampus sebagai ruang aman dan suportif bagi mahasiswa. Dosen lainnya, Rianti Rozalina menuturkan mahasiswa juga perlu mendapat dukungan secara emosional.

“Kami tidak hanya ingin mengajar, tapi juga mendampingi. Ketika mahasiswa merasa didukung secara emosional, mereka akan berani mengambil langkah besar, mencoba hal baru, dan tidak takut gagal,” kata Rianti.

Melalui pendekatan yang humanis dan penuh empati, lingkungan Prodi Bisnis Digital Cyber University, berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang bukan hanya mencetak lulusan cerdas, namun juga manusia yang utuh dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement