Selasa 09 Apr 2013 16:24 WIB

SBY Inginkan Komandan Dekat dengan Prajurit

Rep: Esthi Maharani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Usai melaksanakan jalan pagi dan senam bersama di lapangan Monas,  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri beramah-tamah dengan jajaran TNI AD di Mabes TNI Angkatan Darat, Jln Medan Merdeka Utara, Selasa (9/4).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden SBY menginginkan agar komandan di jajaran militer lebih dekat dengan prajurit. Ia menegaskan, zaman sudah berubah dengan kemajuan teknologi, tetapi TNI, terutama TNI AD berhadapan dan memimpin manusia.

Karena itu, seharusnya komandan dan prajuritnya tidak ada jarak.  “You Are leading the people, You Are leading the Soldiers yang dipimpin itu bukan mesin,  yang dipimpin itu manusia yang punya harapan, yang punya perasaan, yang punya keinginan, yang punya persoalan," ujar presiden.

Dia meyakini, manakala letnan, kapten, mayor, sampai letnan kolonel dekat dengan anak buah, dekat sama prajurit, jam-jamnya, hari-harinya bersama mereka, maka tidak mungkin pimpinan tidak tahu apa yang terjadi di satuan tersebut.

Karena itu, ia meminta setiap prajurit terutama pemimpin peka, sensitif jika ada keganjilan. Presiden mengingatkan bisa saja seorang pemimpin tidak tahu tiba-tiba anak buahnya melakukan sesuatu, apalagi dalam bentuk kelompok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement