REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rakyat terpaksa harus memilih calon legislatif (caleg) yang sudah disusun partai politik. Pengamat politik Poltracking Institute Hanta Yudha AR mengatakan, rakyat hanya dilibatkan saat proses eleksi dibanding seleksi.
Hanta menambahkan, proses seleksi caleg memang menjadi ranah parpol. Namun seyogyanya parpol membuat indikator yang jelas dalam penyusunan daftar caleg sementara (DCS). "Rakyat tidak punya waktu banyak mengenal calon," ungkapnya saat dihubungi Republika, Senin (8/4).
Hanta menyebut parpol harus memikirkan kemampuan caleg dalam menjalankan tugas kedewanan. Tiga kriteria caleg ideal harus disodorkan ke publik. "Yakni kapabilitas, integritas dan akseptabilitas," katanya. Caleg yang dipilih parpol berdasar faktor popularitas dan kapital akan sulit diharapkan berkinerja baik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran DCS mulai esok, 9 April hingga 22 April 2013. KPU mensyaratkan parpol untuk menyerahkan secara lengkap DCS mulai dari level DPRD kabupaten/kota hingga DPR.