Sabtu 06 Apr 2013 13:08 WIB

Polri: Kini Premanisme Sudah Jadi Profesi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyatakan premanisme saat ini sudah menjadi profesi. Karenanya, diperlukan program pembangunan untuk memberantas premanisme di Indonesia.

Boy menyebut program itu bukan masuk ranah kewenangan Polri. "Sehingga tidak ada pemuda kita yang sia-sia dan aksi premanisme," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Boy Rafli Amar ketika dihubungi ROL, Sabtu (6/4).

Disebutkan Boy, perlu ada bimbingan dan arahan dari jajaran instansi terkait, kepada para masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tepat, dan berpotensi melakukan kejahatan.

Namun, jika perilaku yang mengarah pada pelanggaran hukum, maka akan diambil langkah penindakan hukum kepada mereka yang nyata nyata terbukti melanggar hukum. "Kalau masuk ke ranah hukum, kita tindak secara hukum," sebut Boy mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement