REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR TENGAH -- Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Sahlan mengatakan proses pengambilalihan pengelolaan lahan parkir di kawasan dalam stasiun berlangsung aman dan kondusif.
Rencananya, pihak stasiun menggratiskan biaya bagi parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat selama tiga hari.
Pemagaran yang dilakukan pihak PT KAI tidak mendapatkan reaksi dari pengelola parkir perorangan sebelumnya. Pengelola parkir sebelumnya sebanyak 10 orang pengelola. Dengan bantuan dari Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), pengambilalihan ini berlangsung aman dan tertib.
"Bakal ada uang kerahiman yang disiapkan. Lima pengelola sudah sepakat bergabung dengan Reksa dan sisanya mengaku masih pikir-pikir," ujarnya, Jumat (5/4). PT KAI menyiapkan Rp 100 juta untuk masing-masing pengelola parkir sebagai uang kerahiman.
Sementara Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Victor Gatot, menyatakan sudah diturunkan personel gabungan untuk mengantisipasi gangguan keamanan terkait pengambilalihan lahan parkir tersebut.
"Anggota kepolisian sebanyak 90 personel. Kemudian anggota TNI sekitar 30 orang, dan kami juga dibantu Pol PP sebanyak satu peleton. Jadi semuanya sekitar 120 personel," kata Victor.
Rencananya, pengamanan di lahan parkir di dalam kawasan stasiun itu akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. "Atau sampai kondisi di lahan parkir itu kondusif," ujarnya.