REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus melakukan pencarian terhadap salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap pada penanganan kasus korupsi Bansos Pemkot Bandung di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Toto Hutagalung.
Sudah dua pekan pencarian, KPK mengakui Toto sangat licin dan kerap berpindah-pindah."Ada beberapa informasi, kalau dibilang di satu tempat, bisa di kota lain, tidak bisa disampaikan. Tim sudah kesana, tapi tidak ketemu," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat (5/4).
Johan Budi menambahkan pihaknya masih terus mengupayakan untuk menangkap Toto Hutagalung dan diperiksa sebagai tersangka serta menahannya.
Pasalnya keterangan Toto Hutagalung diperlukan sebagai pengembangan untuk menetapkan tersangka lainnya dari unsur pemberi suap kepada hakim yang juga Wakil Ketua PN Bandung, Setyabudi Tejocahyono.
Sulitnya penangkapan Toto, ujarnya, tidak tertutup kemungkinan jika ada pihak yang membantu persembunyiannya. Padahal menurutnya, sikap Toto Hutagalung yang tidak kooperatif akan secara otomatis memberatkan dakwaannya di persidangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
